Nyontek, ngerepek,dan kawan-kawan, menurut kamus bahasa gaul cap kaki tiga artinya mencuri jawaban dari kertas ulangan teman atau bekerjasama dalam pelaksanaan ulangan atau yang lebih parah lagi adalah
melihat buku saat pelaksanaan ulangan (kecuali pas open book :P)
melihat buku saat pelaksanaan ulangan (kecuali pas open book :P)
Sebelumnya, kira-kira apa sih yang sekarang di Negara Indonesia tercinta ini lagi banyak-banyaknya dan makin membudidaya dan mungkin sedang dilestarikan oleh warga Indonesia, baik dari golongan pemerintahan, maupun dari kalangan tukang tembel ban sekalipun??
Kalo kamu jawab KORUPSI jawaban kamu 99% bener..(1%nya InsyaAllah buat kebiasaan/ kegiatan yang positif)
Kalo kamu jawab KORUPSI jawaban kamu 99% bener..(1%nya InsyaAllah buat kebiasaan/ kegiatan yang positif)
Dampak dari korupsi ini tentunya udah gak usah diragukan lagi, mulai dari kelaparan, kekeringan, mungkin lebih parah lagi kematian. Tapi kalo diajak mikir kenapa hati nurani mereka bisa tertutup alias membatu ketika melakukan perbuatan haram yang disebut korupsi tersebut. Padahal sebenarnya dalam diri manusia ada organ tubuh yang bernama hati yang tidak pernah berdusta sekalipun. Tapi suatu saat ada semacam penutup hati yang menyebabkan hati yang jujur tersebut tidak mampu kita dengar. Penutup itulah yang disebut EGO.
Penyebab mengapa korupsi itu sendiri belum disadari menjadi perbuatan yang merugikan, sesungguhnya itu disebabkan karena adanya kebiasaan buruk yang diulang-ulang yang berlangsung dalam tempo yang lumayan lama. Karena keburukan itu diulang-ulang, akhirnya menjadi kebiasaan yang dianggep baik. Misalnya saja ada anak kecil yang biasa ngelihat adegan ciuman atau pegangan tangan di acara sinetron di televisi, lalu karena perbuatan itu diulang-ulang dan orang tua mereka tidak mengawasi anaknya dan tidak pernah mengoreksi perbuatan buruk yang dilihat oleh
sang buah hati, maka sampai dewasa sekalipun ia akan menganggap bahwa ciuman atau pegangan tangan dengan lelaki atau perempuan yang bukan muhrimnya (ga halal) adalah bukan perbuatan tercela, padahal perbuatan ini jelas-jelas ga mencerminkan sama sekali siswa yang berlabel muslim kan??
sang buah hati, maka sampai dewasa sekalipun ia akan menganggap bahwa ciuman atau pegangan tangan dengan lelaki atau perempuan yang bukan muhrimnya (ga halal) adalah bukan perbuatan tercela, padahal perbuatan ini jelas-jelas ga mencerminkan sama sekali siswa yang berlabel muslim kan??
Trus, kira-kira sama ga sih KORUPSI dengan MENYONTEK?
Bahas yuk..
Bahas yuk..
Berdasarkan survei yang diadakan penulis, kira-kira ada 60% dari siswa-siswi sebuah SMA di Surabaya yang melakukan kebiasaan buruk itu, dan sisanya 40% Jujur dengan sepenuh tanggung jawab mengerjakan ulangan berdasarkan kesadaran diri untuk mengerjakan tanpa ada kecurangan dalam mengerjakannya. Mereka sadar bahwa ulangan ini adalah sebagai tolok ukur. Dan kira-kira ada 15% guru yang membiarkan siswa-siswinya yang jelas melakukan tindakan tersebut.
Ada juga kisah nyata yang diceritakan oleh salah seorang wakasek kurikulum di Surabaya. Seseorang yang bernama X ia sangat hobi menjadi tokoh sentral saat ulangan alias menjadi orang yang paling ditunggu-tunggu waktu ulangan. Ia selalu menjadi orang yang memberikan jawaban-jawaban ulangan kepada semua teman-temannya. Lalu ketika si X ini di interogasi oleh nara sumber tentang mengapa ia begitu rajin memberikan jawaban kepada teman-temannya si X ini hanya tersenyum sambil menjawab, ”Pak, sekarang saya sedang membunuh teman-teman saya, sehingga saingan saya nanti saat UN dan SPMB menjadi berkurang dan mungkin akan habis.”
Coba bayangkan sekali lagi, bila seandainya seluruh siswa-siswi di Indonesia tidak pernah jujur dalam mengerjakan ulangannya. Lalu mereka menghalalkan segala cara untuk menjadi seorang yang berduit (kenyataannya aja ada koq. Misalnya: pemalsuan ijazah). Truz ketika mereka menjadi orang sukses tanda kutip alias sukses ”pura-pura” truz mereka menjadi orang penting (misalnya menjadi anggota dewan) gimana jadinya??
Trus, bayangin juga kalo seluruh dokter di Indonesia itu sebenarnya tidak lolos uji atau hanya dengan menggunakan uang pelicin untuk menjadi seorang dokter berjas putih dan stetoskop yang menggantung di lehernya. Truz dokter di seluruh indonesia ga ada satupun yang bisa nyembuhin penyakitnya satu orang pun, dan paling banter mungkin bakal terjadi MAL PRAKTEK. Yang harusnya penyakitnya cuma pilek, gara-gara ngawur kasih obat, jadi sakit jantung, kencing manis dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh salah penggunaan obat. Hiii Takuut…
Jadi kelihatan kan kalo penyebab utama korupsi di Indonesia adalah karena bibit-bibit putra-putri bangsanya saja sudah melakukan tindakan korupsi kecil-kecilan yang disebut nyontek itu sejak dari bangku sekolah atau kuliah.. (gimana kalo udah sukses??).
Ayo Saatnya kita berubah nih..
Ayo Saatnya kita berubah nih..
Penulis yakin banget bahwa ga ada agama diantara kita yang menganjurkan untuk melakukan sebuah kegiatan positif dengan menghalalkan berbagai cara. Apalagi Islam, yang aturannya konkrit, konkrit dan konkrit.
Kesuksesan sebenarnya adalah ketika kita menyadari kekurangan kita dan mengoreksinya agar suatu ketika bila menghadapi masalah yang sama kita dapat mengatasinya dengan baik.
Ingat!! Bukan menutupi kekurangan kita dengan kebobrokan orang lain.
Yakinlah terhadap kemampuan diri kita. Kita bisa. Kita pasti bisa.Oke??
“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS Ar-Ra’d ayat 11)
Kesuksesan itu tidak dilihat dari beberapa kali mereka mendapat kegagalan, tapi dilihat dari berapa kali ia bangkit dari kegagalan (Abu Bakar RA)
Yakinlah terhadap kemampuan diri kita. Kita bisa. Kita pasti bisa.Oke??
“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS Ar-Ra’d ayat 11)
Kesuksesan itu tidak dilihat dari beberapa kali mereka mendapat kegagalan, tapi dilihat dari berapa kali ia bangkit dari kegagalan (Abu Bakar RA)
Jujur adalah mata uang yang berlaku dimana-mana (Pepatah)
“Mau pintar??. Makanya belajar”(Iklan Suplemen)
tambahan lagi bahayanya nyotek : bikin orang gak kreatip n jago membajak karya orang lain. why? coz ngawur itu sesungguhnya adalah bagian dari proses kreatif memecahkan masalah. asal ngawurx yang cerdik, pake dipikir, dianalisis, dan dipertimbangkan berbagai kemungkinannya. mungkin karena anak indonesia banyak yang nyotek waktu sekolah akibatnya bangsa indonesia jadi bangsa yang kurang kreatip n suka mbajak. gak percaya? liat aja sinetron2 di berbagai tipi yang tayang di waktu2 prime time. banyak banget yang ternyata bajakan dari luar negeri kan? Masih punya malu? SAY NO TO NYONTEK!!!!
BalasHapustulisannya g jelas....!!!!
BalasHapus@anonim : gk jelas gmn?
BalasHapus