Senin, 10 Mei 2010

Harta yang Paling Berharga

Bukankah telah engkau dengar?
Bahwa Allah telah bersumpah
"Demi Masa!"
Bukankah engkau telah juga dengar,
Manusia paling mulia bersabda,
"Lapang sebelum sempit"
Juga,
Sahabat yang dijuluki pintu kota ilmu berkata,
"Waktu ibarat pedang!"
Kelak engkau pun akan ditanya,
"Bagaimana kau habiskan waktumu di dunia?"

Waktu  kita di dunia,
 ibarat musafir yang menumpang minum.
Sejenak saja.
Jangan tunda lagi!
Karena menunda berarti kehilangan
harta yang tiada akan kembali.

Tidak banyak waktu kita miliki,
tetapi lebih dari cukup untuk
menguntai mutiara kebaikan...
Tidak panjang waktu yang kita miliki,
Tapi nikmat barakah-Nya,
senantiasa mendatangkan rizki.
Dari arah yang tiada terduga...




Nikmat waktu
yang terlampau sering
terlupa
untuk disyukuri.

(Surabaya, 26 Jumadil 'Ula 1431 H :19.44@perpus kampus B)