Sabtu, 16 Januari 2010

Nahkoda Baru DKI

Muktamar DKI (19/12) yang dilaksanakan di RK 2.3 Fakultas Farmasi akhirnya memilih Asset At Taqwa dari angkatan 2008 sebagai Ketua DKI BEM FFUA periode 2009-2010. Selain Asset ada 3 calon yang diajukan, Luqman Hakim, Bagus Ovi, dan Wildan Alfian. Ternyata pada hari pelaksanaan Muktamar, Wildan dan Bagus berhalangan hadir. Peserta forum sempat berbeda pendapat mengenai
boleh atau tidaknya calon yang tidak hadir untuk tetap dipilih. Setelah melalui proses perundingan, walhasil forum sepakat bahwa hanya calon yang hadir yang boleh dipilih.
Setelah kedua calon, Asset dan Luqman, memaparkan visi dan misinya sebagai ketua DKI serta menjawab berbagai pertanyaan, forum melakukan musyawarah untuk memutuskan siapakah sang pemimpin DKI berikutnya. Musyawarah yang dipimpin presidium Rahmad Aji berlangsung cukup seru karena kedua calon memang sama-sama baik meskipun memiliki tipe kepemimpinan yang berbeda. Dengan berbagai pertimbangan, Asset yang akhirnya terpilih.
Asset At Taqwa menggantikan ketua DKI periode 2008-2009, Jainuri Erik Pratama. Dalam kesehariannya, nahkoda baru DKI ini dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dengan kesibukan yang tinggi. Selain sebagai Ketua DKI, Asset juga merupakan Komting Angkatan 2008 serta Koordinator Reporter divisi FarmaPos Pers BEM. Prestasi akedemiknya juga luar biasa, terbukti dengan IPK cum laude yang berhasil diraihnya.
Dengan terpilihnya Asset, DKI diharapkan dapat menjadi organisasi dakwah yang eksis di kalangan Mahasiswa Farmasi UNAIR serta membawa indahnya warna Islam di lingkungan kampus hijau ini. (rad)

0 comments:

Posting Komentar