Melanjutkan posting sebelumnya..
apa lagi hikmah di balik jilbabmu?
apa lagi hikmah di balik jilbabmu?
Mencegah penuaan dini
Fungsi kulit pada tubuh wanita tidaklah sama dengan fungsi kulit pada tubuh laki-laki. Pada wanita kulit juga berfungsi sebagai kosmetik.
Kulit terdiri dari dua lapisan utama yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis.
Lapisan epidermis merupakan lapisan tipis yang tersusun dari sel-sel kromatin. Sel epidermis juga menghasailkan pigmen, yaitu warna pada kulit manusia. Sel-sel yang terdapat pada epidermis, 90%-nya merupakan sel tanduk yang menghasilkan serabut-serabut protein yang disebut keratin, sel-sel tersebut bersifat melindungi kulit. Lapisan permukaan ini memperbaharui diri secara otomatis setiap bulan. Diantara sel-sel keratin terdapat sel kromatin yang tersebar. Sel ini menghasilkan zat berwarna gelap yang disebut melanin. Zat inilah yang memberi warna pada kulit dan melindunginya dari radiasi sinar ultra violet (UV) yang berbahaya, yaitu dengan menyerap atau menghancurkannya. Bila sel-sel ini terkena sengatan matahari dalam jangka waktu lama, ia akan mengeluarkan melanin dalam jumlah besar. Sehinnga mengakibatkan warna coklat, suatu warna yang kurang cerah yang terjadi sebagai bagian dari fenomena penuaan.
Lapisan kedua adalah lapisan dermis, Lapisan dermis lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan dengan lapisan epidermis. Lapisan dermis tersusun dari anyaman jaringan ikat, pembuluh darah, saraf, kelenjar dan berbagai macam struktur, sepeti kelenjar lemak serta kelenjar keringat. Kelenjar keringat berfungsi sebagai stabilisator suhu tubuh. Kelenjar keringat berfungsi mempekakan kulit terhadap pengamanan fisik dan psikis, serta menjaga agar keseimbangan susunan elektrolit dalam serum terpelihara.
Kelenjar lemak menghasilkan lemak yang melumasi kulit dan melindunginya dari sengatan matahari dan terpaan angin. Kulit yang berlemak merupakan akibat dari produksi lemak oleh kelenjar lemak secara kontinu. Kulit kering disebabkan karena produksi lemak yang menurun atau terhenti sama sekali.
Di samping menghasilkan lemak dan keringat, dermis juga mengandung sistem limfe yang kompleks yang berfungsi menanggulangi infeksi. Sedangkan sistem saraf berfungsi menerima dan menghantarkan informasi atau impuls dari luar.
Dalam lapisan dermis juga terdapat bahan kimiawi yang disebut kolagen. Kolagen adalah protein yang merupakan komponen terbesar bagi lapisan dermis. Kolagen berfungsi menentukan peringkat kelenturan di kulit. Kolagen menjaga agar kelenturannya tetap optimal. Kolagen juga memelihara agar tekstur kulit tetap lembut.
Sinar matahari yang tampak (visible light,400-800 nm) tidak menimbulkan kerusakan, tapi di sebelahnya terdapat sinar infra merah (infra red=IR,1300-1700 nm) yang 40% bagiannya mencapai bumi dan berpengaruh terhadap proses photo aging (penuaan yang disebabkan sinar matahari).
Pengaruh sinar matahari menahun/kronik juga dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobiologik sinar UV yang menghasilakn radikal bebas, akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kalogen dan elastis, kerusakan pembuluh darah kulit dan menimbulkan kelainan pigmentasi kulit.
Usia secara berangsur-angsur akan menurunkan derajat kecantikan seorang wanita. Usia menyebabkan penumpukan pigmen di kulit tidak terdistribusi secara merata dan menyeluruh, melainkan timbul bercak-bercak. Semakin tinggi usia semakin cepat terjadinya akumulasi sel-sel mati di lapisan epidermis. Sehingga mengakibatkan perubahan pada kelenturan dan tekstur kulit yang mengakibatkan kekeringan, kekakuan, dan keriput-keriput di kulit.
Semua proses penuaan di atas dapat di percepat pada kulit yang sering terkena matahari secara langsung, termasuk polusi kiamiawi dalam atmosfer.
Dengan berjilbab dapat mencegah penuaan secara dini karena melindungi kulit kita dari cahaya matahari, angin, polusi udara secara langsung.
c. Mencegah kanker nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang saluran antara hidung dan tenggorokan (nasopharyngeal carcinoma). Kanker nesofaring adalah kanker pada daerah tersembunyi di bagian belakang hidung berbentuk kubus. Bagian depan nesofaring berbatasan dengan rongga hidung, sementara bagian atas berbatasan dengan dasar tengkorak dan bagian bawah merupakan langit-langit dan rongga mulut.
Virus Epstein-Barr menaikkan resiko seseorang menderita penyakit kanker nesofaring. Virus yang hidup bebas di udara ini bisa masuk ke dalam tubuh dan tetap tinggal di nesofaring tanpa menimbulkan gejala. Penyakit ini banyak di temukan di Asia, termasuk Indonesia.
Gejala kanker ini adalah keliuarnya darah dari hidung, hidung mampet, sakit kepala, pusing, telinga berdengung dan terjadi pembesaran di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening, gejalanya mirip seperti penyakit flu biasa.
Terapi terhadap penderita kanker nesofaring bisa dilakukan dengan radiasi/kemoterapi. Namun bila kanker tersebut sudah menyebar hingga paru-paru, maka harapan hidupnya tinggal 2 tahun lagi. Sebab kemoterapi yang di lakukan sudah tidak sanggup menghentikan penyebarannya.
Salah satu cara untuk mencegah serangan kanker tipe ini adalah dengan tetap mengenakan penutup wajah.
Berjilbab merupakan perintah Allah swt kepada muslimah. Sebagaimana tertera pada
ayat Al-Qur’an.
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan kain jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab (33): 59)
0 comments:
Posting Komentar